Alhamdulillah, semakin hari, usaha yang kami bangun dari modal orang tua, berangsur meningkat, ya memang kegiatan usaha yang kami jalani tidak setiap hari ramai, namun alhamdulillah, angka kas keuangan kami berangsur meningkat.
Pertama kali membuka usaha ini, kami memulai dengan melayani jasa print dokumen, cetak poster A3+, cetak foto dan cetak sticker, semuanya kami kerjakan dengan printer rumahan biasa dengan jumlah print 5 buah, terdiri dari Epson Stylus Photo A3+ 1390, Epson L300 dan 3 unit printer Brother DCP-J140W. oh ya ditambah satu printer lagi, Canon IP2770 yang merupakan printer bekas jaman kuliah saya dulu. kami membuka usaha ini sejak tanggal 23 Oktober 2013, dimana 2 hari sebelumnya adalah hari paling bersejarah dalam hidup kami, yaitu Wisuda.
Dihari pertama kami buka, kami merasa sangat bahagia sekali, karena pelanggan terus menerus berdatangan, tidak hanya itu, yang seharusnya toko kami tutup jam 10 malam, dihari pertama itu, kami melayani hingga jam 3 pagi karena terus menerusnya pelanggan berdatangan.
Lokasi usaha kami berada di daerah sekitar kampus ITS, tepatnya di Gebang Lor No.81 Surabaya Timur. Lokasi ini menurut kami sangat strategis dan sangat tepat berhubung banyaknya kos yang didirikan disana sehingga banyak sekali Mahasiswa yang membutuhkan jasa yang kami tawarkan.
Saat ini, (13.03.2014), unit printer yang kami punya sudah bertambah hingga 100% artinya yang dulu awalnya 5 sekarang sudah ada 10 buah, dengan merk printer yang berbeda-beda, tambahan printer yang kami beli adalah 1 unit Canon IP3680, 3 Unit Epson L300, 1 Unit Brother Laser Printer Monochrome. Jumlah ini bagi kami masih sangat kurang, ada beberapa printer yang wajib dibeli sebagai cadangan, printer tersebut adalah printer A3, rencananya, kami akan menambah 3 buah printer A3 lagi, kemudian printer laser color A3+. Dengan tambahan printer yang akan kami beli, kami bisa melayani jasa pembuatan sticker bontax, poster art paper A3+, dan lain-lainnya.
Sebelum kami menambah jumlah printer yang kami maksud diatas, kami perlu menambahkan fasilitas lain seperti penjilidan softcover dan hardcover karena pasar disini, menuntut kami untuk melengkapi fasilitas tersebut agar perputaran uang menjadi semakin cepat. untuk itu, pada hari kamis 6.03.2014 kami membeli alat potong kertas A3 merk V-Tech seharga 2.350.000 di salah satu toko di Hitech, dihari sebelumnya kami juga sudah membeli alat laminator merk VTECH juga berukuran double folio seharga 1.100.000. Dengan tambahan alat tersebut, sekarang kami bisa menerima jilid SoftCover dan HardCover secara langsung, tidak seperti dulu yang harus oper sana sini.
Oh ya, di 3 bulan pertama, kami menjalankan usaha ini seorang diri, dengan berbekal pengalaman selama 3 bulan, akhirnya kami memutuskan untuk merekrut satu karyawan yang membantu kami dari pagi hingga sore, (toko kami tutup jam 10 malam), namanya ag*k surya pratama dari lamongan. Alhamdulillah dengan adanya karyawan tersebut, kami bisa lebih fokus memikirkan ide-ide lain tentang bisnis yang kami jalani tanpa harus capek dengan hal-hal yang sudah seharusnya tidak kami lakukan.
Untuk pengelolaan keuangan toko kami, kami menggunakan software khusus dari seorang programmer yang kami beli lisensi programnya sehingga kami bisa menggunakan softwarenya secara full. Dengan alat itu keuangan toko kami berangsur tertata rapi. Alhamdulillah.
Yang terakhir, ini sangat penting, sebelum saya membuka usaha ini, beberapa hari sebelumnya saya mengadakan acara tasyakuran pembukaan toko dan acara khataman alquran selama seharian penuh. tasyakuran tersebut mengundang sejumlah warga penting di desa gebang. Kami bersama orang-orang tersebut berdoa dan memohon kepada yang kuasa untuk diberi kelancaran usaha. dan ini sangat mempengarui sekali menurut kami, tidak lupa sholat 5 waktu harus selalu dikerjakan, ditambah dengan sholat dhuha dan shodaqoh yang cukup.
Terima kasih, salam sukses dan salam wirausaha
"Kita diwajibkan untuk berusaha, berdoa, dan bertawakkal, jika hasil masih belum terlalu terlihat, maka yang kurang dari kita adalah kurang berusaha, kurang berdoa, dan kurang bertawakkal."
